ADVERTISEMENT

Buku Ampa Fare- Tradisi Menyimpan Padi Masyarakat Wawo-Bima Nusa Tenggara Barat adalah sebuah buku yang dapat dijadikan sebagai bahan bacaan literasi yang bertujuan untuk menambah minat baca bagi pembaca jenjang Sekolah Dasar (SD).

Buku Ampa Fare- Tradisi Menyimpan Padi Masyarakat Wawo-Bima Nusa Tenggara Barat yang ditulis oleh Bunyamin ini dapat dibaca dan diunduh melalui situs web budi.kemdikbud.go.id yang dikelola oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Sinopsis Buku Ampa Fare- Tradisi Menyimpan Padi Masyarakat Wawo-Bima Nusa Tenggara Barat

Di Kecamatan Wawo Kabupaten Bima NTB, terdapat kebiasaan Ampa Fare di uma lengge, yakni menyimpan padi di lumbung. Hal ini dilakukan untukmenyimpan kebutuhan satu tahun ke depan karena kondisi geografis daerah Wawo yang hanya bercocok tanam satu kali dalam setahun. Tradisi ini sudah ada sejak ratusan tahun dan masih lestari sampai sekarang. Ampa Fare memberikan pelajaran pada masyarakat Wawo terutama bagi anak-anak dan ibu rumah tangga. Kegiatan tersebut akan mengajarkan cara hidup hemat dan mampu mengukur persediaan bahan pangan bagi keluarga. Secara adat, padi dan jenis palawija lainnya tidak diperkenankan untuk ditukar atau dibelanjakan untuk kebutuhan lain. Bila hal tersebut dilakukan, keluarga tersebut akan dicap sebagai pemboros dan tentu akan menanggung malu.

Data Buku Ampa Fare- Tradisi Menyimpan Padi Masyarakat Wawo-Bima Nusa Tenggara Barat

DataKeterangan
JudulAmpa Fare- Tradisi Menyimpan Padi Masyarakat Wawo-Bima Nusa Tenggara Barat
TemaAnak Indonesia
JenjangSekolah Dasar (SD)
BahasaBahasa Indonesia
PenulisBunyamin
Tautanhttps://budi.kemdikbud.go.id/baca/digital/ampa-fare-tradisi-menyimpan-padi-masyarakat-wawo-bima-nusa-tenggara-barat

ADVERTISEMENT